JAWABAN UAS SEMESTER III
METODOLOGI PENELITIAN
Nama : MOHLIS
NPM : 010. 04. 12. 2000
Dosen Pembina: Prof. Dr. H. Syamsul Arifin, M.Si
Universitas Muhammadiyah Surabaya
1. Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Dalam pengembangan dan tahapan penelitiannya, metode penelitian kualitatif dan metide penelitian kuantitatif memiliki perbedaan sebagai berikut:
a. Perbedaan aksioma dasar tentang realitas
1) Sifat realitas


2) Hubungan peneliti dengan yang diteliti


3) Hubungan variabel.


4) Kemungkinan generalisasi.


5) Peranan nilai
Metode penelitian kuantitatif cendrung bebas nilai
Metode penelitian kualitatif cendrung terikat dengan nilai-nilai yang dibawa oleh peneliti dan sumber data yang diperoleh.
b. Perbedaan dalam proses penelitian.

Menentukan masalah, merumuskan masalah, menentukan konsep dan teori dari para ahli yang relevan, pengajuan hipotesis, menemukan asumsi terhadap hubungan antara variabel, menyusun instrumen penelitian dan menemukan metode atau strategi pendekatan. Setelah ditentukan strateginya, lalu penemuan yang berupa data dikumpulkan kemudian dibuat kesimpulan.

Terdapat tiga tahap dalam proses penelitian kualitatif yaitu tahap pertama adalah deskripsi, dalam tahap ini peneliti mulai memasukkan situasi sosial terdapat komponen tempat, responden, dan aktivitas. Tahap kedua adalah tahap reduksi, dalam hal ini peneliti menemukan fokus penelitian yaitu memilih diantara hal yang telah dideskripsikan. Selanjutnya tahap ketiga adalah tahap seleksi, dalam hal ini peneliti mengurai fokus yang telah dipilih menjadi komponen-kompnen yang lebih rinci dan mendalam.
c. Perbedaan dalam karakteristik penelitian.
1) Desain


2) Tujuan


3) Teknik pengumpulan data


4) Instrumen penelitian


5) Sumber data


2. Metode pengumpulan data dalam sebuah penelitian:
Metode pengumpulan data dalam sebuah penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja, melalui pengamatan dan pencatatn terhadap gejala-gejala yang diselidiki ”.
Observasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan.
b. Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.
b. Angket
Angket atau disebut juga dengan kuisioner adalah “sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahuinya”. (Arikunto, 2006:151)
Jadi angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang diajukan kepada responden untuk dikerjakan atau dijawab.
Alasan penggunaan metode angket dalam sebuah penelitian adalah:
a. Dapat digunakan untuk mengumpulkan data kepada sejumlah responden dalam jumlah banyak dalam waktu singkat
b. Setiap responden menerima sejumlah pertanyaan yang sama
c. Responden memiliki kebebasan untuk memberikan keterangan
d. Responden memiliki waktu yang cukup untuk menjawab pertanyaan
e. Pengaruh subyektif dapat dihindarkan.
c. Interview
Interviu adalah “sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara (interviewer). (Arikunto,2006:155)
Ditinjau dari jenisnya interviu dibedakan menjadi:
a. Interviu tidak terpimpin, yaitu tidak adanya kesengajaan pada pihak interviuer untuk mengarahkan tanya jawab ke pokok-pokok persoalan yang menjadi titik fokus dari kegiatan penyelidikan.
b. Interviu terpimpin, yaitu penginterviu terikat dengan fungsi bukan saja pengumpul data melalui tanya jawab melainkan sebagai pengumpul data yang relevan terhadap maksud-maksud penyelidikan yang telah dipersiapkan dengan masak sebelum kegiatan interviu yang sebenarnya dijalankan.
c. Interviu bebas terpimpin, yaitu penginterviu membawa kerangka pertanyaan (frame work of question) untuk disajikan, tetapi cara bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu diajukan diserahkan kepada kebijaksanaan interviuer. (Arikunto, 2006:156)
d. Dokumentasi
Yang dimaksud dengan dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan lain sebagainya. (Arikunto, 2006:158)
Metode dokumentasi digunakan dalam sebuah penelitian dengan alasan sebagai berikut:
a. Dapat menghemat biaya, tenaga dan waktu
b. Tidak terikat waktu dan tempat, karena dapat dibawa dan mudah didapatkan
c. Dapat mengetahui data sekarang dan data yang lampau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar