a.burastabs, a.burastabs:link, a.burastabs:visited {display:block; width:102px; height:30px; background:#444444; border:1px solid #ebebeb; margin-top:2px; text-align:center; text-decoration:none; font-family:arial, sans-serif; font-size:12px; font-weight:bold;color:#FFFFFF; line-height:25px; overflow:hidden; float:left;} a.burastabs:hover {color:#FFFFFF; background:#666666;} #burasbar {width:auto; margin:0 auto;}

Kamis, 26 Januari 2012

Jawaban UAS Metodologi Penelitian Semester III UMS

JAWABAN UAS SEMESTER III
METODOLOGI PENELITIAN
Nama : MOHLIS
NPM  : 010. 04. 12. 2000
Dosen Pembina: Prof. Dr. H. Syamsul Arifin, M.Si
Universitas Muhammadiyah Surabaya

1.      Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Dalam pengembangan dan tahapan penelitiannya, metode penelitian kualitatif dan metide penelitian kuantitatif memiliki perbedaan sebagai berikut:
a.       Perbedaan aksioma dasar tentang realitas
1)      Sifat realitas
*      Metode penelitian kuantitatif dapat diklasifikasikan, bersifat konkrit, dapat teramatin dan terukur.
*      Metode penelitian kualitatif bersifat ganda, holistic, dinamis yang merupakan hasil konstruksi dan pemahaman.
2)      Hubungan peneliti dengan yang diteliti
*      Metode penelitian kuantitatif bersifat independan agar terbangun objektivitas dari peneliti.
*      Metode penelitian kualitatif bersifat interaksi dengan sumber data yang valid, agar data yang dianalisis memperoleh makna.
3)      Hubungan variabel.
*      Metode penelitian kuantitatif bersifat kausal atau sebab akibat
*      Metode penelitian kualitatif bersifat timbal balik atau interaktif.
4)      Kemungkinan generalisasi.
*      Metode penelitian kuantitatif cendrung membuat generalisasi pada hasil akhirnya
*      Metode penelitian kualitatif cendrung transferability, yaitu hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu.
5)      Peranan nilai
Metode penelitian kuantitatif cendrung bebas nilai
Metode penelitian kualitatif cendrung terikat dengan nilai-nilai yang dibawa oleh peneliti dan sumber data yang diperoleh.
b.      Perbedaan dalam proses penelitian.
*      Metode penelitian kuantitatif
Menentukan masalah, merumuskan masalah, menentukan konsep dan teori dari para ahli yang relevan, pengajuan hipotesis, menemukan asumsi terhadap hubungan antara variabel, menyusun instrumen penelitian dan menemukan metode atau strategi pendekatan. Setelah ditentukan strateginya, lalu penemuan yang berupa data dikumpulkan kemudian dibuat kesimpulan.
*      Metode penelitian kualitatif
Terdapat tiga tahap dalam proses penelitian kualitatif yaitu tahap pertama adalah deskripsi, dalam tahap ini peneliti mulai memasukkan situasi sosial terdapat komponen tempat, responden, dan aktivitas. Tahap kedua adalah tahap reduksi, dalam hal ini peneliti menemukan fokus penelitian yaitu memilih diantara hal yang telah dideskripsikan. Selanjutnya tahap ketiga adalah tahap seleksi, dalam hal ini peneliti mengurai fokus yang telah dipilih menjadi komponen-kompnen yang lebih rinci dan mendalam.
c.       Perbedaan dalam karakteristik penelitian.
1)      Desain
*      Metode penelitian kuantitatif, desainnya ditentukan secara mantap sejak awal, spesifik, jelas dan rinci serta menjadi pegangan selanjutnya.
*      Metode penelitian kualitatif, desainnya lebih fleksibel, dapat berkembang dan muncul dalam proses penelitian, serta bersifat umum.
2)      Tujuan
*      Metode penelitian kuantitatif bertujuan untuk menunjukan hubungan antara variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai produktif.
*      Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan teori baru, menggambarkan relaitas yang kompleks, dan memperoleh pamahaman makna.
3)      Teknik pengumpulan data
*      Metode penelitian kuantitatif melalui kuesioner, observasi dan wawancara terstruktur.
*      Metode penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam, dokumentasi, trianggulasi, dan pengamatan partisipan.
4)      Instrumen penelitian
*      Metode penelitian kuantitatif melalui angket, tes, wawancara, terstruktur.
*      Metode penelitian kualitatif peneliti sebagai instrumen, buku catatan, rekaman, kamera, handycam, dan seterusnya.
5)      Sumber data
*      Metode penelitian kuantitatif bersifat kuantitatif dari hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen.
*      Metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif kualitatif dari dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responde, dll.

2.      Metode pengumpulan data dalam sebuah penelitian:
Metode pengumpulan data dalam sebuah penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut:
a.      Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja, melalui pengamatan dan pencatatn terhadap gejala-gejala yang diselidiki ”.
Observasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a.       Observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan.
b.      Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.
b.      Angket
Angket atau disebut juga dengan kuisioner adalah “sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahuinya”. (Arikunto, 2006:151)
Jadi angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang diajukan kepada responden untuk dikerjakan atau dijawab.
Alasan penggunaan metode angket dalam sebuah penelitian adalah:
a.       Dapat digunakan untuk mengumpulkan data kepada sejumlah responden dalam jumlah banyak dalam waktu singkat
b.      Setiap responden menerima sejumlah pertanyaan yang sama
c.       Responden memiliki kebebasan untuk memberikan keterangan
d.      Responden memiliki waktu yang cukup untuk menjawab pertanyaan
e.       Pengaruh subyektif dapat dihindarkan.
c.       Interview
Interviu adalah “sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara (interviewer). (Arikunto,2006:155)
Ditinjau dari jenisnya interviu dibedakan menjadi:
a.       Interviu tidak terpimpin, yaitu tidak adanya kesengajaan pada pihak interviuer untuk mengarahkan tanya jawab ke pokok-pokok persoalan yang menjadi titik fokus dari kegiatan penyelidikan.
b.      Interviu terpimpin, yaitu penginterviu terikat dengan fungsi bukan saja pengumpul data melalui tanya jawab melainkan sebagai pengumpul data yang relevan terhadap maksud-maksud penyelidikan yang telah dipersiapkan dengan masak sebelum kegiatan interviu yang sebenarnya dijalankan.
c.       Interviu bebas terpimpin, yaitu penginterviu membawa kerangka pertanyaan (frame work of question) untuk disajikan, tetapi cara bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu diajukan diserahkan kepada kebijaksanaan interviuer. (Arikunto, 2006:156)
d.      Dokumentasi
Yang dimaksud dengan dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan lain sebagainya. (Arikunto, 2006:158)
Metode dokumentasi digunakan dalam sebuah penelitian dengan alasan sebagai berikut:
a.       Dapat menghemat biaya, tenaga dan waktu
b.      Tidak terikat waktu dan tempat, karena dapat dibawa dan mudah didapatkan
c.       Dapat mengetahui data sekarang dan data yang lampau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar